Selasa, 25 Agustus 2009

Mengenal Hardisk ( 1 )





Diantara sekian hardware komputer, hardisk adalah salah satu komponen vital yang lebih vital dari segala komponen lain, andai kata hardisk anda terisi data maka hardisk tersebut bisa dikatakan hardisk lebih mahal dari pada komputer itu sendiri, jika isi hardisk tersebut tidak bisa direstore maka itu merupakan suatu pukulan telak, menyelamatkan dalam hardisk tidak segampang dilakukan, apalagi dengan cara membongkarnya, hanya kalangan tertentu saja yang bisa melakukan. sebelum belajar lebih jauh kita mulai mengenal dulu bagian terluar terlebih dahulu.

Konektor ATA I/O

Paralel ATA

Konektor interface ATA secara umum adalah konektor tipe header 40 pin dengan jarak pin sejauh 2,54 mm. dan tentu saja secara umum terkunci untuk mencegah pemasangan terbalik, untuk menghindari pemasangan terbalik ini biasanya pihak produsen menghilangkan pin 20 dari konektor male dan memblokir pin 20 female, yang bertujuan menghilangkan pemasangan terbalik. . Beberapa kabel juga menggabungkan suatu tojolan pada bagian atas konektor kabel female yang sesuai dengan takikan yang ada pada selubung konektor male pasangannya pada peralatan tersebut. Penggunaan model seperti ini sangat dianjurkan untuk menghindari kesalahan pemasangan, pemasangan terbalik kabel IDE biasanya tidak akan menyebabkan kerusakan, pemasangan terbalik biasanya akan membuat sistem terkunci dan hardisk tidak akan bekerja.

Memang kita kadang menemukan kabel seperti ini yang tidak menggunakan penguncian namun dalam prakteknya jika terjadi pemasangan terbalik tidak akan bekerja, jika kembali dipasang dengan cara yang benar hardisk akan kembali seperti semula.

lalu bagaimana dengan sistem pengkabelan 80 pin seperti gambar kabel warna kuning tersebut ? Memang di pasaran terdapat 2 variasi kabel IDE yang menggunkan 40 konduktor dan 80 konduktor, namun keduanya tetap menggunakan konektor 40 pin, dan tambahan kabel pada 80 konduktor hanya digunakan untuk grounding, fungsi dari tambahan pada 80 koduktor ini untuk mengurangi derau dan interferensi serta diperlukan untuk bekerja pada 66 MB/detik atau ATA 66 atau lebih cepat. Jadi sistem penggunaan kabel ini lebih dianjurkan.

Serial ATA

Serial ATA dimunculkan karena keterbatasan bandwidth pada transfer data di hardisk model paralel, pengiriman data pada kecepatan di 133 MB/s sudah tidak mencukupi lagi dalam perkembangan komputer yang sangat pesat ini. Pengiriman data melalui kabel paralel ini sering menimbulkan masalah yang disebabkan oleh perwaktuan/timing sinyal, electromagnetic interference dan lain lain.

Cara kerja sistem serial ATA ini, pengiriman data dilakukan hanya 1 bit pada suatu waktu, kabel yang digunakan hanya memiliki 7 kawat dan desainnya sangat tipis, dengan konektor berkunci selebar 14 mm, pada setiap ujung, dengan panjang maksimum kabel 1 meter. Bahkan dengan kabel yang tipis dan pendek ini transfer awal data adalah 50 Mb/detik atau 13 % lebih cepat dari paralel, bahkan dalam perkembangannya bisa mencapai 300 MB/detik sampai 600 MB/detik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar